Festival Hijau " Pembentukan Komunitas Pemuda Penggerak Lingkungan" Sinarmasland

Peran serta kegiatan dan sudah ada liputan di media cetak dengan link sebagai berikut
http://tangselpos.co.id/2017/08/02/festival-hijau-sml-2017/
Pembentukan Komunias Pengerak Penghijauan

CISAUK – Dalam memperigati hari lingkungan sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Sinar Mas Land (SML) melalui PT BSD Tbk kembali menggelar Festival Hijau ke 14 di Botanical Garden, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (30/7).
Festival hijau kali ini sekaligus mengukuhkan Komunitas Pemuda Penggerak Lingkungan yang dibentuk dari kalangan pelajar dan mahasiswa, santri pondok pesantren serta remaja di Kabupaten Tangerang.
“Sebelumnya, komunitas tersebut diberikan pelatihan dan pembinaan mengenai pelestarian lingkungan,” kata Direktur PT BSD Tbk, Syukur Lawigena.
Dia mengatakan, pelatihan dan pembinaan pelestarian lingkungan melibatkan lebih dari sebanyak 200 pemuda dari sejumlah sekolah dan pondok pesantren serta ormas dan OKP di Kabupaten Tangerang.
“Selama mengikuti pelatihan mereka dinamakan Gerakan Hijau. Setelah itu mereka membentuk Komunitas Pemuda Penggerak Lingkungan yang dikukuhkan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar,” jelas Syukur.
Pelatihan pelestarian lingkungan, lanjut Syukur, dilaksanakan di alam terbuka. Peserta pelatihan yang diberikan keterampilan membuat sumur biopori dan tatakura, pembudidayaan tanaman hidroponik, pembuatan bank sampah, composting sampah, pembibitan tanaman hias, pembuatan topi dan alat rumah tangga dari bambu.
“Pelatihan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility, red) Sinar Mas Land dalam bidang lingkungan,” jelas Syukur.
Menurut Syukur, Festival Hijau SML ke 14 yang berlangsung dua hari (29-30/7) ini, berisikan kampanye pelestarian lingkungan, inisiasi gerakan pemuda cinta lingkungan, dan gerakan cinta lingkungan. “Karena itu kami mengangkat tema Study Nature, Love Nature, Stay Close to Nature,” imbuh Syukur.
Pelatihan sekaligus pembentukan komunitas pemuda penggerak Lingkungan, juga memberikan edukasi tentang reduce, reuse, recycle (3R) dan edukasi pengelolaan air bersih. Pelatihan dan pembinaan diakhiri outbond di alam bebas untuk membentuk karakter pemuda yang cinta lingkungan.
Sementara Bupati Tangerang A Zaki Iskandar yang diwakili Asisten Daerah Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Ahdiyat Nuryasin mengapresiasi PT BSD Tbk yang secara kontinyu menggelar Festival Hijau. Kampanye lingkungan, kata Ahdiyat, sesuai visi pembangunan Kabupaten Tangerang yang berwawasan lingkungan.
“Kami harap semua pihak, khususnya pengembang untuk sama-sama memiliki komitmen yang sama dalam menciptakan lingkungan yang asri dan lestari di Kabupaten Tangerang,” ujar Ahdiyat.
Selain pembentukan Komunitas Pemuda Penggerak Lingkungan, Festival Hijau 2017 juga memberikan penghargaan kepada 10 komumitas/ormas/OKP yang dinilai memiliki andil dalam kampanye pelestarian lingkungan.
Festival Hijau SML 2017 kemudian ditutup dengan penanaman pohon bersama, pelepasan burung merpati, bakti sosial pengobatan gratis bagi warga, serta penampilan seni dari duta lingkungan.
Festival Hijau SML ke 14 didukung sejumlah komunitas lingkungan diantaranya, Eksisna, Komunitas Topi Bambu, PPL dan Rumpi Anggrek, serta mitra kerja dan sister company SML, antara lain Nursery Sinar Mas Land, WTP Sinar Mas Land, BSD X-Treme Park, Tzu Chi Sinarmas Land, Smartfren dan Eka Hospital. (bud)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Produksi Bibit Bambu Tali Tangerang

Penghijauan di Lingkungan Rumah

Pembentukan Komunitas Penggerak Penghijauan Kab. Tangerang