KOMUNITAS PENGGERAK PENGHIJAUAN

Hutan kalau di ibaratkan tubuh manusia, maka hutan merupakan paru paru.Hutan menjadi paru paru , oleh karena itu Hutan Kota Tigaraksa menjadi bagian penting untuk menjaga paru paru di sekitar Tangerang khususnya Tigaraksa sebagai Puspem Kab.Tangerang.  Aneka Tanaman Di Hutan Kota Tigaraksa Sarana Pendukung untuk joging track masyarakat  Sahabat penghijauan, berikut ini gambaran Hutan kota tersebut ditumbuhi 469 pohon yang terdiri dari pohon pelindung antara lain trembesi, flamboyan merah, asam kranji, mahoni, pulai, pohon aksen dan lain-lainnya. Sepanjang hutan kota itu juga dilengkapi area joging sepanjang 727,6 m2, papan informasi lampu taman dan fasilitas publik lainnya, sebagai data info saat peresmian Hutan Kota ini bersama CSR Perusahan. Hutan kota di Puspem saat ini masih dirawat dan dijaga oleh petugas sesuai jobdesk seperti Hutan Kota Tumenggung dengan luas 3Ha, Hutan Wareng  1.8Ha, Kehati dan Tigaraksa.Keberadaan Hutan kota ini dapat memberikan dampak bagi mas

Dengan mengangkat tema 'Menuju Budaya Ramah Lingkungan', berbagai kelas lingkungan digelar dalam Festival Hijau guna memberikan ilmu praktikal bagi peserta dalam menjaga lingkungan. Kehidupan yang baik dimulai dari lingkungan yang baik. Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Syukur Lawigena mengatakan, Festival Hijau ini sudah yang ke sekian kalinya mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari berbagai pihak. Tidak hanya siswa dan guru, tapi pemerintah juga ikut bergerak untuk meramaikan dan menyebarkan virus kebaikan dalam menjaga lingkungan. "Para pelajar yang menjadi peserta ini sebenarnya investasi yang harus kita manfaatkan agar lingkungan Indonesia lestari di masa depan. Kami yakin mereka akan menjadi pelopor dari lingkungan bersih, sehat, dan lestari," kata Syukur kepada INDOPOS melalui pesan tertulis, Selasa (30/7/2019). Foto Bersama Tim Pemateri Festival Hijau Kelas Biopori bersama Pengerak Penghijauan Posyantek Tangerang Ketua Pelaksana P

Sekolah Bambu Tangerang  atau SBT memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat agar kegiatan penebangan bambu meskipun di lakukan namun wajib di adakan penanan kembali sehingga  pohon bambu terus tumbuh dan dapat di manfaatkan dengan baik. Ini Vlog ahli bambu Ir.Yoyo Budiman beliu hampir 20 tahun lebih bergulat dengan bambu semoga beliau sehat selalu untuk bambu Indonesia dan Aktif Sekjen Perpubi ada link  www.perpubi.com Pembibitan bambu dapat di ajarkan di SBT baik bambu untuk kerajinan atau pun bambu untuk kontruksi . Manfaat pohon bambu yang rindang akan memberikan dapak perputaran oksigen  dan sirkulasin udara baik.

Angin berhembus di pagi hari sangat bersih, apalagi ada penghijauan di sekeliling rumah,seperti tanaman obat keluarga ataua tanaman untuk hias atau penghijauan rumah. Ayo tanamkan mulai dari jiwa kita untuk mau menanam karena akan memberikan dampak bagi keberadaan oksigen dibsekeliling kita. Pemanfaatan tembok rumah Pekarangan rumah

Perkembangan bidang produksi bambu dari tahun ke tahun permintaan meningkat, namun sangat prihatin keberadaan tanaman bambu kian hari kian habis di jadikan lokasi perumahan atau di ambil alih menjadi perkembunan kopi atau lain sebagainya. Keberadaan komunitas penggerak penghijauan ini bagianbkepedulian masyarakat terhadap tanaman bambu mulai punah dan tidak adanya budidaya. Kami dari komunitas penggerak penghijauan mulai mencoba untuk melakukan pembibitanbtanaman bambu sehingga mulai minat untuk menanam.

Peran serta kegiatan dan sudah ada liputan di media cetak dengan link sebagai berikut http://tangselpos.co.id/2017/08/02/festival-hijau-sml-2017/ Pembentukan Komunias Pengerak Penghijauan CISAUK – Dalam memperigati hari lingkungan sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Sinar Mas Land (SML) melalui PT BSD Tbk kembali menggelar Festival Hijau ke 14 di Botanical Garden, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (30/7). Festival hijau kali ini sekaligus mengukuhkan Komunitas Pemuda Penggerak Lingkungan yang dibentuk dari kalangan pelajar dan mahasiswa, santri pondok pesantren serta remaja di Kabupaten Tangerang. “Sebelumnya, komunitas tersebut diberikan pelatihan dan pembinaan mengenai pelestarian lingkungan,” kata Direktur PT BSD Tbk, Syukur Lawigena. Dia mengatakan, pelatihan dan pembinaan pelestarian lingkungan melibatkan lebih dari sebanyak 200 pemuda dari sejumlah sekolah dan pondok pesantren serta ormas dan OKP di Kabupaten Tangerang. “Selama men